Hub. Kami : 0331-5442222
Selamat Datang di website profil rumah sakit umum universitas muhammadiyah jember. Untuk pendaftaran silahkan dapat melalui kami di nomor 0822-2976-1496.

Berita

Waspadai Konjungtivitis, Infeksi Mata yang Sering Dianggap Sepele

 Humas - 14 June 2025

Jember – Konjungtivitis atau dikenal sebagai "mata merah" merupakan salah satu masalah mata yang cukup sering dijumpai di masyarakat. Kondisi ini merupakan peradangan atau infeksi pada konjungtiva, yaitu lapisan tipis dan bening yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan permukaan bola mata.

Menurut dr. Bimanda Rizki Nurhidayat, Sp.M., M.Ked.Klin, penyebab utama konjungtivitis adalah infeksi virus, meskipun bisa juga disebabkan oleh bakteri, alergi, maupun iritasi. “Infeksi virus seperti adenovirus merupakan penyebab terbanyak. Namun, ada juga kasus yang disebabkan oleh bakteri seperti Streptococcus pneumoniae dan Staphylococcus aureus, atau karena alergi terhadap debu, serbuk sari, maupun kosmetik,” jelasnya.

Gejala konjungtivitis yang umum dirasakan antara lain mata merah, gatal, berair, terasa perih atau panas, serta munculnya kotoran mata yang berwarna kuning, kehijauan, atau putih. “Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya tidak dianggap sepele, karena sebagian besar jenis konjungtivitis, terutama yang disebabkan oleh infeksi, bersifat menular,” tegas dr. Bimanda.

Ia menambahkan, penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan mata penderita, menyentuh benda yang telah terkontaminasi, atau berbagi barang pribadi seperti handuk dan kosmetik. Oleh karena itu, pencegahan menjadi hal penting, seperti menjaga kebersihan tangan, tidak menyentuh mata secara sembarangan, serta tidak berbagi barang pribadi.

Untuk pengobatan, dr. Bimanda menjelaskan bahwa pengobatan disesuaikan dengan penyebabnya. “Konjungtivitis bakteri diobati dengan antibiotik, alergi dengan obat antialergi, sedangkan konjungtivitis virus biasanya akan sembuh sendiri. Namun, untuk meredakan gejala bisa digunakan air mata buatan atau kompres hangat,” ujarnya. 

Masyarakat juga dihimbau segera memeriksakan diri ke dokter jika muncul gejala yang lebih berat seperti penglihatan kabur, mata sangat nyeri, bengkak, atau sensitif terhadap cahaya. “Jangan tunda periksa ke dokter mata jika ada gejala-gejala tersebut, agar bisa ditangani dengan tepat,” pungkas dr. Bimanda.